François Boucher

François Boucher, lahir pada tanggal 29 September 1703, adalah seorang pelukis Prancis terkemuka pada periode Rococo yang memainkan peran penting dalam membentuk tren artistik dan estetika pada awal hingga pertengahan abad ke-18. Ia terkenal karena gayanya yang halus dan sensual yang mencerminkan selera zaman akan keanggunan, kesembronoan, dan pesona pastoral. Perjalanan Boucher sebagai seniman dimulai dengan masa magangnya di bawah bimbingan François Lemoyne dan Jean-François de Troy, keduanya merupakan tokoh berpengaruh di kancah seni Paris. Bakatnya berkembang pesat, dan ia segera mendapat pengakuan dengan memenangkan Prix de Rome yang bergengsi pada tahun 1723, yang memungkinkannya belajar di Akademi Prancis di Roma. Sekembalinya ke Prancis, karier Boucher meroket; ia menjadi anggota Académie Royale de Peinture et de Sculpture dan akhirnya menjabat sebagai direkturnya. Sepanjang karirnya yang produktif, Boucher dikenal karena kepandaiannya dalam berbagai genre. Ia adalah seorang pelukis ulung dalam bidang mitologi, lanskap, dan potret, namun karya-karya dekoratifnya dan khususnya penggambaran telanjang dan pastoral indahnyalah yang menentukan gaya khasnya. Lukisannya sering kali menampilkan warna-warna pastel yang lembut, sapuan kuas yang mengalir, dan interaksi cahaya dan bayangan yang mempesona yang menonjolkan lekuk anggun dan narasi romantis. Karya Boucher yang terkenal adalah "The Toilette of Venus" (1751), "Diana Leaving her Bath" (1742), dan serangkaian pesanan untuk Madame de Pompadour, nyonya Raja Louis XV yang berpengaruh. Boucher juga meninggalkan jejak yang signifikan pada seni dekoratif, berkontribusi pada desain permadani, cetakan, dan bahkan dekorasi set opera, yang semuanya dicirikan oleh perpaduan unik antara fantasi dan kecanggihan. Karyanya, meskipun dikagumi oleh banyak orang karena kecemerlangan teknis dan keindahannya yang mewah, kemudian dikritik oleh beberapa orang selama periode Neoklasik karena terlalu berornamen dan kurang memiliki kedalaman moral. Terlepas dari kritik tersebut, pengaruh Boucher terhadap dunia seni tetap tak terhapuskan, mempengaruhi generasi seniman berikutnya dan meninggalkan warisan abadi dalam sejarah seni lukis Prancis. Boucher meninggal dunia pada tanggal 30 Mei 1770, namun namanya terus dikaitkan dengan masa kejayaan gerakan Rococo, yang merangkum semangat masa ketika seni merayakan kesenangan, keindahan, dan kegembiraan kelas aristokrat.