Maurice Denis
Prancis 1870-1943
Maurice Denis (1870-1943) adalah seorang pelukis dan penulis Perancis terkemuka, yang berakar kuat pada gerakan Neo-Impresionis dan Simbolis pada masanya. Lahir di Granville, Normandia, ia menjadi tokoh berpengaruh dalam kelompok Nabis, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap evolusi seni modern pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.
Filosofi artistik Denis terangkum dalam diktumnya yang terkenal: "Ingatlah bahwa sebuah lukisan - sebelum menjadi kuda perang, wanita telanjang, atau semacam anekdot - pada dasarnya adalah permukaan datar yang ditutupi dengan warna-warna yang dirangkai dalam urutan tertentu." Pernyataan ini menggarisbawahi keyakinannya bahwa bentuk dan warna harus diutamakan di atas keakuratan representasi, sehingga mempengaruhi arah Pasca-Impresionisme.
Sepanjang kariernya, Denis menghasilkan banyak karya yang bercirikan tema tenang, sering kali spiritual, komposisi halus, dan penggunaan warna yang harmonis. Subjeknya berkisar dari pemandangan keagamaan hingga lanskap, interior intim, dan potret, selalu dipenuhi dengan narasi puitis. Dia berusaha membangkitkan emosi dan ide melalui gambaran simbolik, sering kali menggabungkan motif yang diambil dari ikonografi dan mitologi Kristen.
Selain melukis, Maurice Denis adalah seorang desainer yang produktif, mengilustrasikan buku, membuat jendela kaca patri, permadani, dan mural untuk gereja dan komisi swasta. Khususnya, karya dekoratifnya menampilkan integrasi seni rupa dengan seni terapan, yang mencerminkan minat gerakan Art Nouveau yang lebih luas terhadap lingkungan seni total.
Gayanya berkembang sepanjang hidupnya, awalnya dipengaruhi oleh Synthetism karya Paul Gauguin dan kemudian menunjukkan kembalinya ke teknik yang lebih tradisional dengan tetap mempertahankan palet lembut khasnya dan karya garis sensitif. Pada awal abad ke-20, Denis telah menganut kebangkitan klasik, menyelaraskan dirinya dengan tren neo-klasisisme yang sedang berkembang sambil tetap mempertahankan pendekatan liris pribadinya terhadap lukisan.
Pada akhirnya, Maurice Denis meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam lintasan seni Perancis, berfungsi sebagai jembatan antara era Simbolis dan Modernis dan mentor bagi seniman muda yang akan meneruskan warisannya ke dalam bentuk ekspresi baru.
Koleksi Karya (Halaman 5)
Portraits des peintres Edouard Manet et Théodore Chasseriau [Potret pelukis Edouard Manet dan Théodore Chasseriau]
Jenis: Lukisan Terkenal di Dunia
Pelukis: Maurice Denis
Resolusi: 4410 × 3456 px
Springtime [Musim semi]
Jenis: Lukisan Terkenal di Dunia
Pelukis: Maurice Denis
Resolusi: 3607 × 3033 px
Première communion de Léopoldine à Fourqueux [Komuni Pertama Léopoldine di Fourqueux]
Jenis: Lukisan Terkenal di Dunia
Pelukis: Maurice Denis
Resolusi: 5337 × 4331 px
The Attitudes Are Informal And Chaste [Sikapnya Informal dan Murni]
Jenis: Lukisan Terkenal di Dunia
Pelukis: Maurice Denis
Resolusi: 3995 × 5644 px
Vrouw koestert jongeman [Wanita menghargai pria muda]
Jenis: Lukisan Terkenal di Dunia
Pelukis: Maurice Denis
Resolusi: 3582 × 4604 px
Slapend meisje krijgt bloemenkrans [Gadis yang sedang tidur menerima karangan bunga]
Jenis: Lukisan Terkenal di Dunia
Pelukis: Maurice Denis
Resolusi: 5428 × 3766 px
Ulysses With Calypso [Ulysses Dengan Calypso]
Jenis: Lukisan Terkenal di Dunia
Pelukis: Maurice Denis
Resolusi: 6131 × 4259 px
Vrouw met waterkan op dienblad [Wanita dengan kendi air di atas nampan]
Jenis: Lukisan Terkenal di Dunia
Pelukis: Maurice Denis
Resolusi: 3976 × 5652 px