Claude Monet

Prancis 1840-1926
Claude Monet, lahir Oscar-Claude Monet pada tanggal 14 November 1840, di Paris, Perancis, adalah seorang pelukis Impresionis Perancis terkenal yang karyanya secara signifikan mempengaruhi evolusi seni modern. Terkenal karena pendekatan inovatifnya terhadap cahaya dan warna, lukisan-lukisan Monet merangkum efek sekilas cahaya alami pada lanskap dan pemandangan sehari-hari, memelopori bahasa artistik baru yang meletakkan dasar bagi gerakan-gerakan selanjutnya seperti Pasca-Impresionisme. Tahun-tahun pembentukan Monet sebagian besar dihabiskan di Le Havre, di mana ia mengembangkan hasrat awal untuk menggambar dan melukis en plein air (di luar ruangan). Perkenalan awalnya dengan pelatihan akademis tradisional berlangsung singkat, karena ia menemukan inspirasi yang lebih besar di antara sesama seniman seperti Eugène Boudin, yang memperkenalkannya pada lukisan luar ruangan. Pertemuan penting ini membuat Monet meninggalkan teknik kaku di Salon dan menggunakan metode yang lebih spontan yang menangkap kualitas sementara atmosfer dan cahaya. Pada akhir tahun 1860-an, Monet menjadi tokoh kunci dalam gerakan Impresionis yang sedang berkembang bersama rekan-rekannya seperti Pierre-Auguste Renoir, Edgar Degas, dan Camille Pissarro. Istilah "Impresionisme" sendiri berasal dari judul salah satu karya Monet, "Impression, Sunrise", yang mencerminkan minat bersama kelompok tersebut dalam menangkap impresi, bukan menggambarkan realitas secara mendetail. Sepanjang karirnya, Monet memusatkan perhatian pada lukisan seri, mengeksplorasi bagaimana subjek yang sama dapat digambarkan dalam kondisi cuaca, musim, atau waktu yang berbeda. Di antara serialnya yang paling terkenal adalah yang menggambarkan tumpukan jerami, Katedral Rouen, dan bunga lili air di tamannya di Giverny. Seri-seri ini tidak hanya menunjukkan ketertarikannya terhadap perubahan alam tetapi juga upayanya yang tiada henti dalam menangkap esensi alam melalui warna dan sapuan kuas. Gaya khas Monet dicirikan oleh sapuan kuas yang longgar, warna-warna cerah, dan fokus pada kesan keseluruhan daripada detail yang tepat. Dia sering mengaplikasikan cat dalam sapuan warna murni yang kecil dan terpisah, memungkinkan mata pemirsa untuk memadukannya secara optik dari jarak jauh—sebuah teknik yang revolusioner pada masanya. Pengaruhnya melampaui masa hidupnya, berdampak pada generasi seniman berikutnya, khususnya perkembangan abstraksi di abad ke-20. Monet terus melukis hingga kematiannya pada tanggal 5 Desember 1926, meninggalkan warisan produktif yang mencakup mahakarya ikonik yang terus menginspirasi dan memikat penonton di seluruh dunia. Dedikasinya terhadap karya seninya dan dampak transformatif dari visinya telah mengukuhkan status Claude Monet sebagai salah satu pelukis paling berpengaruh dalam sejarah seni Barat.

Koleksi Karya (Halaman 7)

Houses on the Achterzaan,Rumah-rumah di Achterzaan,Claude Monet,Lukisan cat minyak,Lukisan cat minyak
Houses on the Achterzaan [Rumah-rumah di Achterzaan]
Pelukis: Claude Monet
Resolusi: 3811 × 2506 px
In the garden,Di taman,Claude Monet,Lukisan cat minyak,Lukisan cat minyak, 1 gadis, solo, bunga, topi
In the garden [Di taman]
Pelukis: Claude Monet
Resolusi: 3300 × 2784 px
Jerusalem Artichoke Flowers,Bunga Artichoke Yerusalem,Claude Monet,Lukisan cat minyak,Lukisan cat minyak
Jerusalem Artichoke Flowers [Bunga Artichoke Yerusalem]
Pelukis: Claude Monet
Resolusi: 2899 × 4000 px
Hôtel des roches noires. Trouville,Hotel des roches noires. Trouville,Claude Monet,Lukisan cat minyak
Hôtel des roches noires. Trouville [Hotel des roches noires. Trouville]
Pelukis: Claude Monet
Resolusi: 3133 × 4533 px
In The Woods At Giverny- Blanche Hoschedé At Her Easel With Suzanne Hoschedé Reading
In The Woods At Giverny- Blanche Hoschedé At Her Easel With Suzanne Hoschedé Reading [Di Hutan di Giverny- Blanche Hoschedé di Kuda-kuda dengan Suzanne Hoschedé Membaca]
Pelukis: Claude Monet
Resolusi: 2401 × 2247 px
Jeune fille dans le jardin de Giverny,Gadis muda di taman di Giverny,Claude Monet,Lukisan cat minyak
Jeune fille dans le jardin de Giverny [Gadis muda di taman di Giverny]
Pelukis: Claude Monet
Resolusi: 4000 × 3156 px
Ice breaking up on the Seine near Bennecourt,Memecah es di Sungai Seine dekat Bennecourt,Claude Monet
Ice breaking up on the Seine near Bennecourt [Memecah es di Sungai Seine dekat Bennecourt]
Pelukis: Claude Monet
Resolusi: 3125 × 2036 px
Interior, after Dinner,Interior, setelah Makan Malam,Claude Monet,Lukisan cat minyak,Lukisan cat minyak, meja
Interior, after Dinner [Interior, setelah Makan Malam]
Pelukis: Claude Monet
Resolusi: 4000 × 3095 px
Jean Monet (1867–1913) on His Hobby Horse,Jean Monet (1867-1913) di atas Kuda Hobinya,Claude Monet
Jean Monet (1867–1913) on His Hobby Horse [Jean Monet (1867-1913) di atas Kuda Hobinya]
Pelukis: Claude Monet
Resolusi: 5737 × 4710 px
L'entrée De Giverny En Hiver,Pintu masuk ke Giverny di musim dingin,Claude Monet,Lukisan cat minyak
L'entrée De Giverny En Hiver [Pintu masuk ke Giverny di musim dingin]
Pelukis: Claude Monet
Resolusi: 3460 × 2754 px
1...56789...20