Dante Gabriel Rossetti

Dante Gabriel Rossetti, tokoh penting dalam sejarah seni Inggris, lahir pada 12 Mei 1828, dan meninggal pada 9 April 1882. Seorang seniman multi-talenta, ia paling dikenal sebagai salah satu pendiri dan tokoh terkemuka Persaudaraan Pra-Raphael—sebuah gerakan yang merevolusi lukisan Victoria dengan menganjurkan kembalinya warna-warna intens, detail rumit, dan integritas moral yang ditemukan dalam seni Italia sebelum Raphael. Kehidupan awal Rossetti mendalami sastra dan seni; ayahnya, Gabriele Rossetti, adalah seorang penyair dan pengasingan politik Italia yang menanamkan dalam dirinya apresiasi yang mendalam terhadap karya-karya Dante Alighieri, yang darinya ia mendapatkan sebagian namanya. Dia memulai perjalanan artistiknya di Royal Academy Schools tetapi segera mengembangkan gaya unik yang menolak konvensi akademis. Bersama sesama seniman John Everett Millais dan William Holman Hunt, Rossetti berusaha menciptakan citra yang murni secara spiritual dan estetis, menekankan naturalisme dan simbolisme dibandingkan kepalsuan yang lazim dalam seni arus utama. Kontribusi Rossetti mencakup puisi dan ilustrasi, tetapi lukisannyalah yang benar-benar membedakannya. Subjeknya sering kali memuat tema mitologi, narasi alkitabiah, dan yang paling terkenal, potret wanita yang sangat cantik dengan atribut simbolis. Tokoh-tokoh ini, yang digambarkan dengan warna yang kaya dan perhatian yang cermat terhadap detail, sering kali dipenuhi dengan rasa introspeksi dan sensualitas yang menentang batasan moral pada saat itu. Karya-karya terkenal seperti "Beata Beatrix" (1864-70) menunjukkan ketertarikannya pada puisi Dante dan kecantikan halus kekasihnya Elizabeth Siddal. Selain lukisan cat minyaknya, Rossetti juga mahir dalam cat air dan gambar, banyak di antaranya merupakan ilustrasi untuk puisi atau karya sastra. Karirnya selanjutnya memperlihatkan pergeseran ke arah subjek yang lebih alegoris dan mistis, yang mencerminkan minat yang lebih dalam pada seni abad pertengahan dan Renaisans. Bahasa visual mewah yang ia kembangkan akan sangat mempengaruhi gerakan estetika dan pelukis Simbolis selanjutnya. Meskipun ada perjuangan pribadi, termasuk kematian tragis Elizabeth Siddal dan periode stagnasi kreatif, pengaruh Rossetti terhadap lintasan seni Inggris tetap besar. Eksplorasinya terhadap interaksi antara teks dan gambar, penggunaan warna yang inovatif, dan pengabdiannya pada ekspresi emosi yang kompleks telah mengukuhkan reputasinya sebagai pelopor dalam dunia seni Victoria dan modern.