Jean-Jacques Henner

Prancis 1829-1905
Jean-Jacques Henner (1829–1905) adalah seorang pelukis Perancis yang terkenal karena kemampuannya yang luar biasa dalam menangkap kehangatan dan sensualitas warna, terutama dalam lukisan potret dan figur. Dilahirkan di Alsace, Henner memulakan latihan seninya di École des Beaux-Arts di Strasbourg sebelum berpindah ke Paris di mana dia melanjutkan pelajaran di bawah bimbingan Michel Martin Drolling dan kemudian François-Édouard Picot. Karya awal Henner sangat dipengaruhi oleh lukisan akademis, yang menekankan subjek klasik dan teknik yang cermat. Namun seiring berjalannya waktu, ia mengembangkan gaya unik yang mencakup pendekatan yang lebih naturalistik terhadap cahaya dan warna, sering kali menghasilkan kualitas yang kaya dan mengilap dalam lukisan cat minyaknya. Hal ini terbukti dalam berbagai penggambarannya tentang wanita, yang bentuk tubuhnya yang lentur dan warna kulitnya yang bercahaya mencerminkan ketertarikannya pada interaksi cahaya dan pigmen. Karya agungnya "The Hemicycle" (1883), kini disimpan di École Nationale Supérieure des Beaux-Arts di Paris, menampilkan kontribusi Henner terhadap tradisi besar lukisan sejarah Prancis. Meskipun demikian, ia mungkin paling dikenal karena potret intim dan figur alegorisnya, seperti "Gadis Muda dengan Persik" (sekitar tahun 1874) dan "Wanita Mandi" (1891), yang mewujudkan penggunaan chiaroscuro yang khas dan kesukaannya pada hal-hal yang bersahaja, warna cerah. Sepanjang karirnya, Henner menerima banyak penghargaan dan penghargaan, termasuk Grand Prix de Rome yang bergengsi pada tahun 1858, yang memungkinkan dia untuk belajar dan bekerja di Villa Medici di Roma. Masa tinggalnya di Italia mempunyai pengaruh yang besar terhadap karya seninya, seperti yang terlihat pada motif dan tema klasik yang banyak terdapat dalam karyanya. Selain kariernya yang sukses sebagai pelukis, Henner juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap dunia seni grafis, menciptakan lukisan dan litograf yang semakin memantapkan reputasinya sebagai seniman yang memiliki banyak keserbagunaan. Meskipun selera dunia seni berubah menjelang akhir abad ke-19, Henner tetap menjadi sosok yang dihormati, mempertahankan posisinya di Académie des Beaux-Arts dari tahun 1881 hingga kematiannya. Saat ini, karya-karyanya dijunjung tinggi oleh para kolektor dan museum, mencerminkan pengaruhnya yang bertahan lama terhadap lukisan Prancis dan komitmennya untuk menangkap esensi keindahan dan emosi melalui media cat.

Koleksi Karya (Halaman 5)

Sara la baigneuse,Sara si pemandian,Jean-Jacques Henner,Lukisan cat minyak,Lukisan cat minyak, 1 gadis, solo
Sara la baigneuse [Sara si pemandian]
Resolusi: 2777 × 3690 px
The Levite of Ephraim and His Dead Wife,Orang Lewi dari suku Efraim dan Istrinya yang Telah Meninggal
The Levite of Ephraim and His Dead Wife [Orang Lewi dari suku Efraim dan Istrinya yang Telah Meninggal]
Resolusi: 5942 × 3844 px
Standing Woman,Wanita Berdiri,Jean-Jacques Henner,Lukisan cat minyak,Lukisan cat minyak, 1 gadis, solo, gaun
Standing Woman [Wanita Berdiri]
Resolusi: 2133 × 4000 px
The Magdalene,Magdalena,Jean-Jacques Henner,Lukisan cat minyak,Lukisan cat minyak, solo, 1 gadis, berbohong
The Magdalene [Magdalena]
Resolusi: 2284 × 1579 px
Study of a head of a woman,Studi tentang kepala seorang wanita,Jean-Jacques Henner,Lukisan cat minyak
Study of a head of a woman [Studi tentang kepala seorang wanita]
Resolusi: 2904 × 4165 px