Piet Mondrian

Belanda 1872 - 1944
Piet Mondrian, seorang pionir Belanda di bidang seni abstrak dan salah satu tokoh penting yang terkait dengan gerakan De Stijl, lahir pada tanggal 7 Maret 1872, di Amersfoort, Belanda. Perjalanannya sebagai seniman dimulai dengan pendidikan tradisional yang berakar pada representasi naturalistik namun akhirnya berkembang menjadi bahasa visual revolusioner yang akan mendefinisikan kembali seni modern. Awal karier Mondrian ditandai dengan karyanya dalam lanskap dan benda mati, yang mencerminkan pengaruh Impresionisme dan Pasca-Impresionisme, yang dianutnya setelah belajar di Akademi Seni Rupa di Amsterdam. Namun, paparannya terhadap Kubisme semasa berada di Paris sekitar pergantian abad ke-20lah yang sangat mempengaruhi arah seninya. Pengaruh ini membawanya ke arah abstraksi, menghilangkan elemen representasional untuk mengeksplorasi esensi bentuk, warna, dan komposisi. Pada tahun-tahun setelah Perang Dunia I, Mondrian ikut mendirikan gerakan De Stijl bersama Theo van Doesburg. Gerakan ini menganjurkan estetika universal berdasarkan kesederhanaan dan harmoni, yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan utopis melalui seni dan desain. Puncak dari eksplorasi teoritis dan artistik Mondrian menghasilkan apa yang sekarang dikenal sebagai Neo-Plastisisme – yang ditandai dengan garis-garis hitam yang tidak representatif, berpotongan tegak lurus, dengan latar belakang putih, diselingi oleh warna-warna primer: merah, biru, dan kuning. Karya ikoniknya pada periode ini dicirikan oleh keseimbangan dan kemurnian geometris, yang mewujudkan keyakinannya bahwa seni harus mencerminkan tatanan spiritual yang mendasari alam semesta. Karya-karya terkenal seperti "Komposisi II dalam Merah, Biru, dan Kuning" (1930) memberikan contoh upayanya terhadap abstraksi absolut dan visinya tentang bahasa visual baru yang melampaui alam. Sepanjang karirnya, pengaruh Mondrian melampaui seni lukis, memengaruhi arsitektur, desain grafis, dan bahkan mode, terutama melalui hubungannya dengan gerakan Bauhaus. Meskipun melarikan diri dari Eropa selama Perang Dunia II untuk mencari perlindungan di New York City, gayanya terus berkembang, menggabungkan garis diagonal dinamis dan bereksperimen dengan palet yang lebih luas yang mencakup warna sekunder dan ruang putih. Tragisnya, Piet Mondrian meninggal dunia pada 1 Februari 1944 di New York City. Meski demikian, warisannya tetap hidup melalui kontribusinya yang inovatif pada seni abstrak. Dampaknya terlihat pada perkembangan Minimalisme, Op Art, dan berbagai gerakan lain yang mengikutinya, menjadikannya tidak hanya seniman ternama pada masanya, tetapi juga kekuatan abadi dalam evolusi budaya visual abad ke-20.

Koleksi Karya (Halaman 2)

Farm Building With Well In Daylight,Bangunan Pertanian Dengan Sumur Di Siang Hari,Piet Mondrian
Farm Building With Well In Daylight [Bangunan Pertanian Dengan Sumur Di Siang Hari]
Pelukis: Piet Mondrian
Resolusi: 4260 × 2969 px
Farm Setting With Foreground Tree And Irrigation Ditch
Farm Setting With Foreground Tree And Irrigation Ditch [Latar Pertanian Dengan Latar Depan Pepohonan Dan Parit Irigasi]
Pelukis: Piet Mondrian
Resolusi: 4000 × 3182 px
Irrigation ditch with wood gate at left,Parit irigasi dengan pintu air dari kayu di sebelah kiri
Irrigation ditch with wood gate at left [Parit irigasi dengan pintu air dari kayu di sebelah kiri]
Pelukis: Piet Mondrian
Resolusi: 6702 × 4020 px
Landzicht Farm under Light Blue Sky,Peternakan Landzicht di bawah Langit Biru Muda,Piet Mondrian
Landzicht Farm under Light Blue Sky [Peternakan Landzicht di bawah Langit Biru Muda]
Pelukis: Piet Mondrian
Resolusi: 2048 × 2930 px
Farm near Duivendrecht,Pertanian dekat Duivendrecht,Piet Mondrian,Lukisan cat minyak,Lukisan cat minyak
Farm near Duivendrecht [Pertanian dekat Duivendrecht]
Pelukis: Piet Mondrian
Resolusi: 3000 × 2381 px
Fen near Saasveld,Fen dekat Saasveld,Piet Mondrian,Lukisan cat minyak,Lukisan cat minyak, tidak ada manusia
Fen near Saasveld [Fen dekat Saasveld]
Pelukis: Piet Mondrian
Resolusi: 3000 × 2065 px
Landscape near Arnhem,Lanskap dekat Arnhem,Piet Mondrian,Lukisan cat minyak,Lukisan cat minyak
Landscape near Arnhem [Lanskap dekat Arnhem]
Pelukis: Piet Mondrian
Resolusi: 11004 × 7654 px
Lozenge Composition with Yellow, Black, Blue, Red, and Gray,Komposisi Permen dengan Warna Kuning, Hitam, Biru
Lozenge Composition with Yellow, Black, Blue, Red, and Gray [Komposisi Permen dengan Warna Kuning, Hitam, Biru, Merah, dan Abu-abu]
Pelukis: Piet Mondrian
Resolusi: 3000 × 3000 px
Farm Near Duivendrecht, in the Evening,Pertanian Dekat Duivendrecht, di Malam Hari,Piet Mondrian
Farm Near Duivendrecht, in the Evening [Pertanian Dekat Duivendrecht, di Malam Hari]
Pelukis: Piet Mondrian
Resolusi: 9004 × 6709 px
Landscape With Group Of Five Cows,Lanskap Dengan Kelompok Lima Sapi,Piet Mondrian,Lukisan cat minyak
Landscape With Group Of Five Cows [Lanskap Dengan Kelompok Lima Sapi]
Pelukis: Piet Mondrian
Resolusi: 4860 × 4140 px
Oostzijdse Mill along the River Gein by Moonlight
Oostzijdse Mill along the River Gein by Moonlight [Oostzijdse Mill di sepanjang Sungai Gein di Bawah Sinar Bulan]
Pelukis: Piet Mondrian
Resolusi: 5312 × 4386 px