Charles-Joseph Natoire

Charles-Joseph Natoire, lahir pada tanggal 29 Agustus 1700, di Nîmes, Prancis, adalah seorang pelukis dan desainer Prancis terkemuka pada periode Rococo yang meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada seni Eropa. Dia memulai perjalanan seninya di usia muda, menunjukkan bakat luar biasa yang membawanya untuk mendaftar di Académie Royale de Peinture et de Sculpture yang bergengsi di Paris, di mana dia belajar di bawah bimbingan François Lemoine. Kenaikan ketenaran Natoire terjadi dengan cepat; dia memenangkan Prix de Rome yang terhormat pada tahun 1723 dengan lukisannya "Joseph Interpreting Pharaoh's Dream," yang memberinya beasiswa untuk belajar di Akademi Prancis di Roma. Waktunya di Italia sangat memengaruhi gayanya, saat ia menyerap keagungan dan kepekaan klasik Barok Italia di samping keanggunan Rococo yang muncul. Selama tinggal di Roma, Natoire menjadi sangat terlibat dengan dunia budaya kota, menghasilkan banyak karya untuk gereja dan istana. Khususnya, dia membuat lukisan dinding penting untuk Basilica di San Giovanni dei Fiorentini dan mendekorasi Palazzo Chigi (sekarang dikenal sebagai Palazzo Corsini), yang menunjukkan penguasaannya dalam lukisan dekoratif berskala besar dan adegan naratif. Sekembalinya ke Prancis, Natoire menerima perlindungan kerajaan dan diangkat sebagai direktur Akademi Prancis di Roma pada tahun 1751, posisi yang dipegangnya hingga tahun 1775. Di bawah kepemimpinannya, akademi tersebut berkembang, membina bakat banyak seniman masa depan. Di Prancis, komisinya mencakup kontribusi pada dekorasi Istana Versailles dan Hôtel de Soubise di Paris. Karya Natoire dicirikan oleh keseimbangan halus antara komposisi dramatis dan kehalusan elegan. Subjeknya sering kali berkisar pada tema keagamaan, kisah mitologi, dan potret, semuanya ditampilkan dengan warna-warna cerah, sapuan kuas yang mengalir, dan rasa gerakan serta sandiwara yang tajam. Di antara karyanya yang paling terkenal adalah “Pendidikan Achilles” dan “Kematian Santo Fransiskus Xavier.” Sepanjang masa hidupnya, reputasi Natoire melampaui Perancis, dan pengaruhnya terasa di seluruh Eropa. Kemampuannya menangkap kedalaman emosi dan kemegahan visual subjeknya menjadikannya salah satu tokoh terkemuka dalam dunia seni Prancis abad ke-18. Charles-Joseph Natoire meninggal dunia pada tanggal 23 Maret 1777, meninggalkan warisan keunggulan artistik dan dampak abadi pada perkembangan lukisan Rococo.